Powered By Blogger

Wednesday, May 22, 2013

REVIEW ALBUM: LONERISM (Tame Impala)



Sangat terinspirasi oleh Todd Rundgren 1973 album "A Wizard, A True Star", 'Lonerism' mewakili kebangkitan musik psychedelic dari Tame Impala. Ide dari 'Lonerism' sudah lahir saat membuat 'Innerspeaker'. Kevin Parker merasa perlu untuk "membuat sebuah album yang nyaman didengar, mudah dinikmati, tapi masih pintar", namun untuk album kedua Parker berkata: "aku menyerah pada godaan dan keinginan untuk membuat album yang benar-benar kacau. Aku ingin membuat musik yang lebih pop". 
Parker menjelaskan keputusannya untuk mengeksplorasi unsur-unsur pop di Lonerism
"Bagi saya, saya mencintai segala sesuatu, saya tidak akan pernah melakukan melodi pop hanya untuk menjual lebih banyak album atau apapun. Saya benar-benar mencintai emosi yang lagu pop dapat berikan. Pop dengan cara seperti ini jauh lebih murni daripada semua jenis musik lain - tidak ada tingkat intelektual, it's just a pure feelings".

Namun entah mengapa setelah album ini selesai Parker kemudian mengungkapkan bahwa beberapa momen pop yang lebih memanjakan telinga dalam album ini telah dihapus. Parker berkata bahwa ia masih menyimpan materinya dan mungkin akan memasukkannya dalam B-Side.

Berbicara tentang album ini, kata Parker: "Dengan 'Innerspeaker' aku lebih bermain ke melodi yang halus. Kali ini, aku ingin lagu-laguku menjadi seperti gelombang yang memukul Anda, bukan untuk membuat perasaan damai seperti tenggelam di lautan melodi"

"Apocalypse Dreams", lagu pertama yang dirilis dari Lonerism, menunjukkan perubahan ini. Ini adalah lagu pop yang menampilkan piano dan melodi yang poppy. Chorus dan outro hampir sama dengan fitur lagu klasik Tame Impala dalam 'Innerspeaker', namun dalam spektrum yang lebih luas, dengan overdub gitar yang berat dan efek synth. 'Apocalypse Dreams'. ditulis bersama dengan anggota Tame Impala lainnya, Jay Watson, yang menandai ke-eksklusif-an Parker mungkin telah habis dalam tubuh band. Parker juga mengakui bahwa Jay berperan besar dalam menemukan efek-efek suara yang baru, yang lebih berwarna dari hanya sekedar suara gitar di album 'Innerspeaker'.

"Nothing That Has Happened So Far Has Been Anything We Could Control"  mungkin bisa menjadi faktor-x dalam album ini. Banyak kritikus musik berkata bahwa pendengar seolah-olah akan disuguhkan 'The Yellow Submarine'nya The Beatles, namun ternyata mereka hanya akan mendengar sekelompok pria Aussie yang sedang bermain di ranah psychedelia nya sendiri.

Cukup adil untuk mengatakan bahwa Parker telah banyak berbuat hal bagi musik jenis ini. Namun ia belum bisa membawa ranah psychedelic muncul ke permukaan seperti yang dilakukan Jim Morrison di masa silam. Namun dua album dari Tame Impala ini setidaknya menandakan bahwa era baru psychedelic rock telah muncul. Parker memiliki dunia tersendiri, yang mungkin tidak akan ia buat gegap gempita seperti Jim Morrison. Selama label rekaman besar masih dikuasai musik mainstream, mungkin belum saatnya bagi Parker untuk unjuk gigi lebih banyak. Musiknya mungkin akan tetap dijadikan alternatif dari kebosanan orang akan jenis musik yang ada sekarang. Sebuah alternatif yang jenius.

LONERISM By Tame Impala
Genre: Psychedelic rock, dream pop, space rock
Rilis: 5 Oktober 2012
Produser: Kevin Parker
Label: Modular
Rating: 5/5 Star (The Guardian), 8/10 (Spin)

No comments:

Post a Comment