Tuesday, May 21, 2013
Review Album Lawas: "TEN" (PEARL JAM)
HALO!
Buat yang suka Pearl Jam atau yang baru suka sama band ini... adalah "haram" hukumnya kalau gak punya album TEN ini. Fyi, TEN adalah album perdana band asal Seattle, Amerika Serikat ini. Dirilis pada Agustus 1991, butuh waktu 1 tahun bagi TEN untuk mencapai sukses. Pada akhirnya si TEN ini berhasil mendepak "Nevermind"nya Nirvana, sekaligus menendang "Dangerous"nya Michael Jackson keluar dari puncak chart Billboard 200. WOW!
Album ini punya 4 lagu hits yang powerful dan sangat familiar bagi para Ten Club diluar sana untuk di-sing along-kan, yaitu "Alive", "Even Flow", dan "Jeremy" dan "Black". Keempat lagu ini juga berisi lirik yang sangat dalam dan penuh makna. Lagu "Alive" menceritakan tentang sang Vokalis sendiri, Eddie Vedder yang "tertipu" oleh kenyataan bahwa ayah yang ia kenal selama ini sebenarnya adalah ayah tirinya. Sedangkan ayah kandungnya telah wafat sejak ia masih kecil, namun Ibunda Vedder tidak memberitahunya. Hmmmm... what a painful reality ;(... Sedangkan pada lagu "Even Flow" yang bertemakan sosial, bercerita tentang seorang homeless / gelandangan. Sedangkan lagu yang paling fenomenal buat saya pribadi adalah "Jeremy" yang liriknya berangkat dari kisah nyata tentang anak sekolah yang membunuh dirinya sendiri di kelas dengan sebuah pistol, di depan semua teman dan gurunya. Walaupun banyak versi tentang ini, namun versi ini yang lebih banyak dipercaya. So dark, huh? Lalu pada lagu "Black", majalah Rolling Stones mempercayai lagu ini sebagai masterpiece Vedder yang paling apik. Lagu ini bertemakan tentang putus cinta, dan keputus-asaan, atau semacam itu lah. Penasaran? Ada sepenggal lirik yang berbunyi "... i know someday you'll have a beautiful life, i know someday you'll be a star in somebody else's sky. But why, why, why can't it be mine?". Hmmm... Baru baca aja udah frustasi ya? :'(
Nah, bagi mereka yang percaya bahwa Pearl Jam adalah band grunge, biasanya beralasan karena mereka lahir di Seattle. Tapi secara musikalitas, album TEN ini menurut saya pribadi jauh dari kata grunge itu sendiri. Oke lah, di lagu "Once", "Even Flow", "Why Go", "Garden", atau "Porch" memang sedikit banyak dipengaruhi unsur grunge. Namun mungkin yang dimaksud adalah grunge a la Soundgarden dengan vokal yang powerful, mungkin juga a la Mother Love Bone dengan chord yang kompleks. Bukan grunge yang selama ini kita kenal lewat The Melvins, Mudhoney, atau Nirvana. Ada sentuhan Hard Rock di album TEN ini. Apalagi banyak sekali part-part solo guitar oleh Mike McCready yang notabene jauh dari warna grunge itu sendiri.
Track di album TEN ini berisi 11 lagu. Track-list di album ini menurut saya juga jenius. Lagu pertama dibuka dengan "Once" dengan intro magis yang pelan dan tiba-tiba menghentak. Track kedua "Even Flow" juga asik untuk dibuat goyang badan. Masuk ke track ketiga "Alive", kita akan dibuat berdendang dengan solo guitar yang kalem di intro, tempo lagu yang tidak up-beat namun menggelegar di penghujung lagu. Adapun track terakhir album TEN ini adalah "Release". There's so much psychological experience when i heard this song, i guarantee you! Lagu ini mendayu, pelan, mengajak kita untuk memejamkan mata, dan membuat kita khidmat memendam amarah, sampai pada bagian saat Vedder berteriak "release me.... release me...!" dan serasa semua kesedihan terbang melayang entah kemana. Saya sempat heran mengapa lagu sebagus ini tidak dijadikan hit-single... :(
Ok lah, saya gak akan mengulas lebih jauh tentang apa warna musik dari album TEN ini secara jelas. Saya cukup mengatakan bahwa menurut saya, ini adalah THE BEST ROCK ALBUM IN THE NINETIES!
Silakan beli albumnya, atau download secara legal. Enjoy!
TEN by Pearl Jam
Released: August 21, 1991
Label: Epic
Producer: Rick Parashar, Pearl Jam
Hit singles: Alive, Even Flow, Jeremy, Black.
PEARL JAM:
Eddie Vedder (Lead Vocals)
Jeff Ament (Bass)
Mike McCready (Guitar lead)
Stone Gossard (Guitar rhythm)
Dave Krusen (Drums)
Labels:
REVIEW ALBUM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment